IT: Chapter One

Info film
  • udul: IT
  • Genre: Horor, Thriller, Supernatural
  • Durasi: 135 menit
  • Tanggal Rilis: 8 September 2017
  • Sutradara: Andy Muschietti
  • Produksi: New Line Cinema, KatzSmith Productions, Lin Pictures, Vertigo Entertainment
  • Bahasa: Inggris
Pemeran utama
  • Jaeden Martell sebagai Bill Denbrough
  • Sophia Lillis sebagai Beverly Marsh
  • Finn Wolfhard sebagai Richie Tozier
  • Jeremy Ray Taylor sebagai Ben Hanscom
  • Chosen Jacobs sebagai Mike Hanlon
  • Jack Dylan Grazer sebagai Eddie Kaspbrak
  • Wyatt Oleff sebagai Stanley Uris
  • Bill Skarsgård sebagai Pennywise the Dancing Clown

Rating dan Ulasan⭐️

  • Rating: 🌟 8/10
  • Film ini bukan cuma seram, tapi juga dibangun dengan alur cerita yang solid, akting anak-anak yang jempolan, dan visual horor yang bener-bener bikin ngilu. Pennywise versi Bill Skarsgård adalah paduan sempurna antara lucu, menggemaskan (sedikit banget!), dan sangat-sangat mengerikan.

Sinopsis singkat

ota kecil Derry tampaknya tenang… sampai satu demi satu anak-anak mulai menghilang secara misterius. Salah satu korban awal adalah Georgie, adik dari Bill, yang diseret ke dalam got oleh sosok badut bernama Pennywise — makhluk iblis pemakan anak-anak yang muncul setiap 27 tahun.

Bill dan teman-temannya, yang menamakan diri mereka The Losers’ Club, mulai menyadari bahwa mereka semua diteror oleh hal yang sama — mimpi buruk mereka masing-masing yang diwujudkan oleh Pennywise. Dan percaya deh, ini bukan badut ulang tahun. Ini mimpi buruk berkaki yang senyumnya bisa bikin kamu nangis sebelum tidur.

Mereka pun harus menghadapi rasa takut terdalam, menyusun keberanian yang bahkan orang dewasa pun belum tentu punya, dan berhadapan langsung dengan kengerian dari kegelapan. Tapi ya… tetap aja, jangan sendirian pas nonton ini. Serius.

Fakta Menarik di Balik Film IT

  1. Bill Skarsgård yang memerankan Pennywise nggak perlu CGI buat bikin mata juling ke arah berbeda — itu kemampuan aslinya!
  2. Pemeran anak-anak tidak ditunjukkan Pennywise sampai hari adegan pertama mereka bareng. Hasilnya? Reaksi ketakutan mereka benar-benar asli!
  3. Film ini adalah adaptasi kedua dari novel IT karya Stephen King. Versi sebelumnya adalah mini seri TV tahun 1990 dengan Pennywise versi Tim Curry.
  4. Selama proses syuting, aktor-aktor anak dihindarkan dari berinteraksi dengan Bill Skarsgård agar rasa takut mereka di layar terasa nyata. Dan berhasil banget sih, liat aja ekspresi mereka…
  5. Balon merah dalam film ini bukan sekadar properti, tapi simbol kematian dan teror. Jadi… lain kali lihat balon merah ngambang sendirian, mending jalan cepat. Atau lari sekalian.

Fakta Mengerikan di Balik Film IT (2017)

  1. Aktor Anak-anak Tak Diperbolehkan Bertemu Pennywise Sebelum SyutingSutradara Andy Muschietti melarang para pemeran anak-anak melihat Bill Skarsgård dalam kostum lengkap Pennywise sebelum adegan pertama mereka bersama. Hasilnya? Reaksi ketakutan mereka dalam film benar-benar asli. Beberapa bahkan menangis ketakutan dan sempat tidak bisa lanjut syuting di hari itu.
  2. Bill Skarsgård Bikin Trauma Anak-anak di Lokasi Bill mengaku merasa sangat tidak enak setelah tahu bahwa kehadirannya sebagai Pennywise secara nyata membuat para pemeran cilik ketakutan luar biasa, bahkan ketika kamera tidak sedang merekam. Ada momen di mana anak-anak benar-benar takut mendekatinya, padahal mereka tidak sedang akting.
  3. Mata Juling Pennywise Bukan CGI Mata Pennywise yang bisa bergerak ke arah berbeda itu bukan efek visual, tapi kemampuan alami Bill Skarsgård sendiri. Sutradara awalnya mau bikin pakai efek digital, tapi Bill bilang, “Gue bisa sendiri, bro.” Dan ya… liat sendiri hasilnya. Ngeri banget.
  4. Lokasi Syuting Memiliki Suasana AnehBeberapa kru mengaku mengalami hal aneh di lokasi syuting, terutama di rumah tua di 29 Neibolt Street. Ada yang merasa seperti diawasi, kamera tiba-tiba rusak, dan suhu ruangan yang tiba-tiba menurun drastis saat adegan mencekam difilmkan. Apakah ini cuma sugesti… atau Derry memang lebih dari sekadar kota fiktif?

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *