Film Jakarta 
Detail film
- Judul: Brightburn
- Genre: Horor, Fiksi Ilmiah, Superhero
- Sutradara: David Yarovesky
- Penulis Skenario: Brian Gunn & Mark Gunn
- Produser: James Gunn & Kenneth Huang
- Tanggal Rilis: 24 Mei 2019
- Durasi: 91 menit
- Bahasa: Inggris
- Negara Asal: Amerika Serikat
- Produksi: Screen Gems, Stage 6 Films, The H Collective, Troll Court Entertainment
Pemeran utama
- Jackson A. Dunn sebagai Brandon Breyer
- Elizabeth Banks sebagai Tori Breyer
- David Denman sebagai Kyle Breyer
- Matt Jones sebagai Noah McNichol
- Meredith Hagner sebagai Merilee McNichol
Rating dan Ulasan⭐️
- Rating Pribadi: 🌟7.5/10
- Brightburn menawarkan konsep menarik dengan menggabungkan elemen horor ke dalam kisah superhero. Film ini berhasil menciptakan atmosfer mencekam dan menghadirkan adegan-adegan yang menegangkan. Namun, beberapa kritik menyebutkan bahwa pengembangan karakter kurang mendalam dan plot terasa terburu-buru.
Sinopsis singkat
Tori dan Kyle Breyer adalah pasangan suami istri yang tinggal di kota kecil Brightburn, Kansas. Suatu malam, sebuah benda misterius jatuh dari langit dan mereka menemukan seorang bayi laki-laki di dalamnya. Mereka mengadopsi bayi tersebut dan menamainya Brandon. Namun, seiring bertambahnya usia, Brandon mulai menunjukkan perilaku aneh dan kekuatan super yang mengerikan. Alih-alih menjadi pahlawan, Brandon justru berubah menjadi ancaman mematikan bagi umat manusia.
BRIGHTBURN
Hai sobat film!
Udah duduk manis? Siapin camilan dulu deh, soalnya sekarang aku mau ajak kamu menyelami cerita dari film Brightburn ini — tapi tenang aja, nggak bakal aku spoiler habis-habisan kok, cukup buat kamu penasaran dan ngerti garis besarnya.
Nah, bayangin begini: kamu tinggal di kota kecil, hidup adem ayem, lalu tiba-tiba… BOOM! ada benda dari langit jatuh, dan di dalamnya ada bayi laki-laki. Pasangan Tori dan Kyle Breyer yang sudah lama pengen punya anak langsung anggap ini sebagai “berkah dari langit”. Mereka ngerawat anak itu, namanya Brandon.
Awalnya, semua tampak normal. Brandon tumbuh jadi anak baik, pintar, dan penuh rasa penasaran. Tapi pas masuk usia pubertas, mulai ada yang aneh. Brandon mulai… berubah. Ia mendengar bisikan aneh dari gudang tempat “asalnya”, dan tiba-tiba, ia mulai sadar bahwa dia bukan anak biasa.
Mulai dari sini, suasana jadi makin mencekam. Brandon yang punya kekuatan super — semacam terbang, kekuatan fisik luar biasa, dan penglihatan laser — bukannya jadi penyelamat, tapi justru jadi teror bagi orang-orang di sekitarnya. Yang bikin makin serem, dia masih anak-anak… polos… tapi haus kekuasaan.
Satu per satu kejadian aneh dan tragis pun terjadi. Orang-orang mulai curiga. Tapi siapa yang bisa menghentikan bocah sekuat Superman… kalau dia sendiri justru pengen menghancurkan?
Gokil, kan? Konsepnya aja udah gelap banget. Tapi itulah daya tarik Brightburn — dia ngajak kita berpikir, “Apa jadinya kalau kekuatan besar jatuh ke tangan yang salah sejak awal?”
Dan sekarang, yuk lanjut ke bagian yang nggak kalah seru…
Fakta Menarik di Balik Pembuatan Film
- Lokasi Syuting: Beberapa adegan sekolah dalam film ini diambil di Patrick Henry High School yang sudah tidak beroperasi di Stockbridge, Georgia. Menariknya, lokasi ini juga digunakan dalam serial terkenal Stranger Things.
- Inspirasi Cerita: Film ini dikembangkan dari ide “bagaimana jika Superman menjadi jahat sejak awal?” Konsep ini kemudian dikembangkan oleh James Gunn bersama saudara dan sepupunya, Brian dan Mark Gunn.
- Adegan Pasca-Kredit: Dalam adegan pasca-kredit, terdapat petunjuk tentang keberadaan makhluk-makhluk super lainnya yang juga memiliki niat jahat, membuka kemungkinan untuk sekuel atau perluasan semesta Brightburn.
Kalau Aja Ada Brightburn 2…
Jujur deh, setelah nonton Brightburn, siapa sih yang nggak penasaran sama kelanjutannya? Apalagi pas bagian ending dan post-credit scene yang kayak ngasih kode keras: “Eh, ini belum selesai lho, masih ada yang lebih gila lagi!”
Bayangin kalau Brightburn 2 beneran dibuat… Mungkin kita bakal ngeliat Brandon makin sadis, makin dewasa, dan mungkin ketemu “teman-teman” super lain yang sama gilanya. Udah kayak semesta supervillain versi horor gitu!
Sayangnya, sampai sekarang proyek film keduanya masih dalam status… ya, bisa dibilang hiatus abadi. James Gunn sendiri bilang kalau kemungkinan besar sekuel ini nggak akan lanjut karena masalah hak cipta. Hiks.
Tapi tetep aja, buat kita-kita yang suka ngimpiin “gimana kalau…”, film ini tetap punya tempat di hati sebagai penggagas ide “bagaimana kalau Superman jahat sejak kecil?” Dan siapa tahu, suatu saat nanti… semesta Brightburn bangkit lagi dalam bentuk lain.
Kesimpulan
Brightburn menghadirkan pandangan baru dalam genre superhero dengan menambahkan elemen horor yang gelap dan menegangkan. Film ini mengajak penonton untuk mempertanyakan, “Apa yang terjadi jika kekuatan super jatuh ke tangan yang salah?” Dengan konsep yang unik dan eksekusi yang solid, Brightburn layak ditonton bagi mereka yang mencari sesuatu yang berbeda dari kisah pahlawan super pada umumnya.
